bahan kerajinan batu dapat diolah menjadi bentuk kerajinan dengan teknik

BahanSerat Tumbuhan. Di bawah ini merupakan bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung. Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas
PengertianSeni Kriya - Klasik, Rakyat, Unsur, Jenis, Contoh. sebutkan dan jelaskan teknik dalam pembuatan kerajinan berbahan logam - Brainly.co.id. Materi Prakarya Kelas 9 K13 Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran. √ 6+ Produk Kerajinan Bahan Keras yang Unik beserta Cara Membuatnya.
Kerajinan dari Batu – Bahan apapun, apabila berada pada tangan orang-orang yang kreatif bisa disulap menjadi berbagai macam kerajinan yang menarik dan tentunya juga bisa menjadi ladang penghasilan, salah satunya adalah bahan batu. Ya kerajinan dari batu ini mempunyai bentuk yang sangat cantik dan tidak kalah dengan kerajinan dari bahan yang lainnya. Kerajinan dari baru termasuk kedalam jenis kerajinan benda keras, hal ini dikarenakan batu mempunyai tekstur yang keras dan juga padat. Banyak sekali, jenis kerajinan yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan batu ini baik itu bingkai foto, keset, hiasan kaktus dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi, bukan hanya itu saja, melainkan masih terdapat berbagai macam kerajinan yang lainnya. Penasaran apa saja contoh kerajinannya? Maka dari itu, yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai contoh kerajinan dari batu berserat teknik pembuatannya berikut ini! Contoh Kerajinan dari Batu No Hasil Kerajinan dari Batu 1 Kerajinan Bingkai Foto dari Batu 2 Kerajinan Hiasan Dinding dari Batu 3 Kerajinan Hiasan Kaktus dari Batu 4 Kerajinan Keset Batu Kali dari Batu 5 Kerajinan Papan Tanda dari Batu 6 Kerajinan Photo Holder dari Batu 7 Kerajinan Pot Bunga dari Batu 8 Kerajinan Tatakan Teko dari Batu 9 Kerajinan Tempat Kunci Kamuflase dari Batu 10 Kerajinan Tempat Lilin dari Batu Batu merupakan salah satu bahan keras yang bisa menghasilkan berbagai macam kerajinan yang menarik, mempunyai nilai seni yang tinggi dan juga nilai jual yang bahkan bisa mengalahkan kerajinan dari bahan yang lainnya loh. Banyak sekali bentuk kerajinan yang bisa dihasilkan dari bahan yang satu ini, penasaran? Langsung saja yuk simak penjelasan di bawah ini! 1. Kerajinan Bingkai Foto dari Batu Kerajinan yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bukan bagi kalian semua? Dimana hiasan bingkai foto ini bisa dibuat dari bahan dasar batu kerikil loh, bukan hanya bingkai foto saja, melainkan juga bisa bingkai cermin dan masih banyak lagi yang lainnya. Bingkai dari foto bisa kalian jadikan sebagai ladang usaha dan juga bisa dibuat untuk diri sendiri loh. Cara membuat hiasan bingkai foto ini juga terbilang cukup mudah. Yakni dengan cara menempelkan terlebih dahulu batu ke atas permukaan bingkai yang ingin dihias, apabila kalian menginginkan warna yang berbeda, kalian bisa terlebih dahulu mewarnainya dengan menggunakan pewarna dan kemudian dikeringkan. 2. Kerajinan Hiasan Dinding dari Batu Bahan dasar batu ini juga bisa dijadikan sebagai hiasan dinding yang sangat cantik loh, dimana pembuatan kerajinan batu yang digunakan untuk hiasan dinding juga membutuhkan orang-orang yang mempunyai ide kreatif, sehingga nanti hasil yang didapatkan sangat cantik dan menarik. Biasanya ide yang digunakan untuk membuat hiasan dinding ini berupa cerita rakyat, atau tertentu, hal tersebut tergantung dari pengrajinnya. Adapun cara membuatnya juga cukup mudah, yakni berikan terlebih dahulu warna pada batu. Selanjutnya siapkan beberapa bahan tambahan. Seperti pada gambar, tempelkan terlebih dahulu ranting pohon, selanjutnya susun batu ke atas pohon dan tambahkan kaki serta paru, hiasan dinding berupa burung sudah berhasil dibuat. Baca Juga Kerajinan Dari Sabut Kelapa 3. Kerajinan Hiasan Kaktus dari Batu Batu merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan menjadi hiasan tanaman berbentuk yang murah loh. Ya, selain bahan yang terbuat dari plastik, hiasan pohon atau tanaman kaktus juga bisa dibuat dari bahan dasar batu. Keunggulan dari batu sebagai hiasan adalah batu tidak harus disiram, karena batu tidak akan layu seperti pada tanaman kaktus yang dibuat dari bahan yang lainnya, bukan hanya itu saja bahan yang digunakan juga mudah didapat dan murah. Adapun cara membuatnya juga cukup mudah, yakni hanya dengan mewarnai batu dengan menggunakan warna yang sama dengan pohon kaktus lainnya. Selanjutnya tambahkan corak agar menyerupai tanaman kaktus. Letakkan kaktus dari batu ini didalam pot bunga dan tanaman sudah siap untuk diletakkan sebagai hiasan rumah. 4. Kerajinan Keset Batu Kali dari Batu Apakah kalian tahu, ternyata batu kali juga bisa dibuat menjadi keset yang bisa menjaga kesehatan loh, sehingga tidak heran apabila sekarang banyak yang menjadikan batu sebagai hiasan di samping rumah sebagai sarana terapi. Selain bisa disusun seperti bentuk jalan, kalian juga bisa menyusun atau membuat batu kali ini sebagai keset dan bisa diletakkan didepan pintu rumah loh. Cara pembuatannya juga cukup mudah, yakni hanya tinggal letakkan terlebih dahulu keset yang terbuat dari bahan karet, selanjutnya letakkan batu tersebut di atas keset karet dan rata dengan rapi. Agar batu tidak bergeser, maka rekatkan batu dengan menggunakan perekat dan keringkan, keset batu yang bisa menjaga kesehatan sudah siap untuk digunakan atau dijual kembali. Baca Juga Kerajinan Dari Sabut Kelapa 5. Kerajinan Papan Tanda dari Batu Papan tanda bukan hanya bisa dibuat dengan menggunakan kayu saja, melainkan juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan batu alam loh. Papan tanda sendiri merupakan sebuah benda yang berguna untuk memberikan berbagai macam informasi, baik itu informasi tentang arah, ucapan selamat datang dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara membuat papan tanda dari bahan batu ini juga sangat mudah, yakni dengan cara memberikan terlebih dahulu warna atau lukisan pada batu, selanjutnya tempelkan batu tersebut ke atas papan. Papan dari batu sudah siap untuk digunakan, selain bisa kalian gunakan sendiri, papan dari batu ini juga bisa kalian jadikan pilihan sebagai usaha yang menjanjikan. 6. Kerajinan Photo Holder dari Batu Kerajinan dari bahan dasar batu selaku adalah photo holder, dimana kalian bisa membuatnya sendiri dari bahan dasar batu loh, sehingga kalian tidak perlu mengeluarkan uang hanya untuk membelinya. Selain menghemat biaya pengeluaran, membuat photo holder sendiri dari bahan dasar batu ini juga bisa memberikan keunikan tersendiri. Cara membuatnya juga cukup mudah, yakni hanya dengan melilitkan kawat kecil yang sudah disiapkan pada sekitar batu, selanjutnya sisahkan kawat agar menjulang ke atas, dan buat ujungnya menjadi klip kertas. Photo holder susah siap untuk digunakan, bahkan kalian bisa menjual kembali kerajinan ini dengan harga yang terjangkau. 7. Kerajinan Pot Bunga dari Batu Apabila kalian membuat rumah dengan tema alam, maka pot bunga yang terbuat dari bahan dasar batu bisa dijadikan salah satu koleksinya, ya pot bunga juga bisa dibuat dari bahan dasar batu dengan bentuk yang unik dan memberikan kesan yang alami. Bahkan selain bisa kalian gunakan sendiri, kerajinan pot bunga dari bahan dasar batu juga bisa dijadikan pilihan untuk membuka sebuah usaha loh. Cara membuat pot bunga yang berbahan dasar batu ini juga cukup mudah, yakni dengan mengelompokkan terlebih dahulu dan memilah ukuran batu yang akan digunakan. Selanjutnya tempelkan batu-batu tersebut secara rapi dan usahakan ukurannya agak lebih tinggi, apabila sudah maka pot bunga sudah siap digunakan. Baca Juga Kerajinan Dari Kaleng Bekas 8. Kerajinan Tatakan Teko dari Batu Selain pot bunga, bahan dasar batu juga bisa dibuat menjadi tatakan teko yang sangat unik dan mempunyai daya tarik tersendiri loh. Bahkan tatakan teko atau alat makan ini tidak kalah jika dibandingkan dengan tatakan yang dibuat dari bahan dasar kayu atau plastik, harga yang ditawarkan juga jauh lebih tinggi karena tatakan batu termasuk kerajinan yang unik. Cara membuat tatakan teko dari bahan dasar batu ini juga cukup mudah, yakni hanya tinggal membuat terlebih dahulu alas dengan bentuk yang diinginkan. selanjutnya tempelkan berbagai macam batu yang tebal dan usahakan batu-batu tersebut mempunyai tingkat ketebalan yang sama. Hal ini dikarenakan agar teko bisa tetap seimbang, apabila sudah maka keringkan dan tatakan sudah siap digunakan atau dijual kembali. 9. Kerajinan Tempat Kunci Kamuflase dari Batu Apakah kalian tahu, ternyata bahan dasar batu juga bisa dibuat menjadi tempat kunci kamuflase loh, sehingga kalian tidak perlu takut kunci akan hilang atau dicuri orang lain. Selain digunakan sendiri, tempat kunci kamuflase yang terbuat dari bahan dasar batu ini juga cocok dijadikan sebagai souvenir loh, hal ini dikarenakan kerajinan yang satu ini sangat unik dan berbeda. Adapun cara membuat kerajinan tempat kunci kamuflase dari bahan batu ini adalah dengan potong terlebih dahulu botol dan bersihkan, selanjutnya tempelkan bebatuan ke atas permukaan botol dengan menggunakan lem yang kuat. Apabila sudah maka keringkan botol. Selanjutnya kalian sudah bisa menggunakan tempat kunci tersebut, agar lebih aman maka letakkan tempat agar berbaur dengan berbagai macam batuan yang ada di halaman depan. 10. Kerajinan Tempat Lilin dari Batu Kerajinan dari bahan batu yang terakhir adalah tempat lilin. Tempat lilin dari bahan dasar batu mempunyai bentuk yang unik dan tentunya sangat cantik tidak kalah jika dibandingkan dengan tempat lilin pada umumnya, tempat ini berfungsi untuk meletakkan lilin agar bisa mencegah terjadinya kebakaran. Tempat lilin bisa kalian buat hanya dengan menggunakan batu yang mempunyai bentuk pipih, kemudian direkatkan dengan batu yang lainnya menjadi bentuk yang diinginkan. Karena kerajinan yang satu ini merupakan kerajinan yang unik. Maka tempat lilin dari bahan batu bisa kalian jual kembali loh, bukan hanya itu tempat lilin berbahan dasar batu ini juga bisa kalian jadikan sebagai hadiah souvenir. Baca Juga Kerajinan Dari Logam Teknik Membuat Kerajinan dari Batu Pada penjelasan diatas kita sudah belajar mengenai contoh kerajinan yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan batu. Dimana sebenarnya, membuat berbagai macam kerajinan seperti contoh di atas juga membutuhkan beberapa teknik khusus, baik itu teknik bubut, teknik cor, teknik etsa, teknik ukir dan ukir tekan. Lalu apa perbedaan dari masing-masing teknik tersebut? Maka dari itu, untuk mengetahui semuanya yuk, simak penjelasan di bawah ini! 1. Teknik Bubut Teknik bubut, merupakan teknik untuk membuat kerajinan berbahan dasar batu dengan menggunakan alat bantu khusus, baik itu pahat bubut, pengiris, penyayat dan beberapa alat pemotong lainnya. Alat-alat tersebutlah yang berguna untuk membentuk berbagai macam benda, misalnya vas bunga, asbak dan masih banyak lagi yang lainnya. 2. Teknik Cor Teknik cor merupakan teknik yang berguna untuk membuat Gending perunggu, perhiasan, kapak dan masih banyak lagi yang lainnya. Dimana teknik ini dikelompokkan kembali menjadi dua teknik, yakni teknik berulang dan teknik tuang sekali pakai. 3. Teknik Etsa Teknik etsa masukkan teknik yang dilakukan dengan cara merendam sebuah benda di dalam larutan yang bersifat asam. Dimana perendaman ini juga bukan tanpa alasan, melainkan agar benda bisa terlarut sehingga bisa dengan mudah dibentuk. 4. Teknik Ukir Teknik ukir merupakan teknik yang dilakukan dengan membuat sebuah pola atau ukiran pada bahan yang akan digunakan, baik itu kayu atau batu. Banyak sekali motif yang bisa didapatkan melalui teknik ini, baik itu zig-zag, tumpal, garis, lingkaran dan masih banyak lagi yang lainnya. 5. Teknik Ukir Tekan Teknik ukir tekan merupakan teknik yang biasanya diterapkan pada bahan logam tipis yang mempunyai ketebalan 0,2 mm pada kuningan, sedangkan pada tembaga mempunyai ukuran ketebalan 0,44 mm. Penutup Artikel Kerajinan dari Batu Demikianlah contoh kerajinan dari batu beserta teknik pembuatannya. Dimana sebenarnya masih banyak bentuk kerajinan yang bisa kita buat dengan menggunakan bahan dasar batu ini. Jadi, tunggu apalagi mari kita manfaatkan batu menjadi bentuk kerajinan yang bisa menjadi ladang penghasilan bagi kita, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian ya. Kerajinan dari Batu
Teknikcoil dilakukan dengan cara memijat dan membentuk kerajinan bahan lunak dengan tangan, sesuai bentuk yang diinginkan. c. Teknik Cetak. Untuk membuat kerajian bahan lunak dengan teknik cetak, bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan teknik sekali cetak (crie verdue), dan yang kedua dengan teknik cetak berulang-ulang (bivalve). d.
- Inilah soal ujian sekolah Kelas 8 SMP/MTs dalam ulangan umum kenaikan kelas. Seluruh soal akan menjadi referensi dalam menghadapi ulangan atau ujian sekolah. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai pembelajaran dengan mudah. Sebab langsung dalam bentuk soal berupa pertanyaan yang kemungkinan juga sama dengan soal yang muncul pada ujian sekolah semester 2 Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 8 SMP/MTs. Soal Prakarya Kelas 8 Baca juga 40 Soal Prakarya Kelas 11 Ulangan/Ujian Akhir Semester 2 Tahun 2023 Lengkap Kunci Jawaban PAT PKWU 1. Yang bukan merupakan proses pembuatan kerajinan plastik adalah....A. amplas B. semprotan warnaC. isi lem tembak D. aneka plastikJawaban A 2. Gambar disamping merupakan hasil kerajinan limbah keras anorganik dari....A. plastik B. pecahan keramik C. pecahan kacaD. aneka plastikJawaban B 3. Suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan merupakan pengertian....A. pengolahan bahan pangan B. pengolahan buah-buahanC. pengolahan bahan makanan setengah jadi D. pengolahan bahan minuman Jawaban A 4. Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah.... A. paku, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal karung, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekasC. tungku pembakaran, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekasD. palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas Jawaban D 5. Limbah pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot merupakan limbah yang banyak dihasilkan di daerah....A. pesisir pantai/laut B. daerah perkotaanC. daerah pertanian D. daerah pegununganJawaban B 6. Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari....A. reduce B. reuse C. recycle D. removeJawaban C Baca juga Soal & Kunci Jawaban Prakarya Kelas 11 SMA/SMK/MA Terbaru Ujian Akhir Semester 2 Tahun 2023 7. Jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan Gramineae yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati merupakan jenis tumbuhan....A. umbi B. bayam C. kedelai D. serealiaJawaban D 8. Ada enam macam zat gizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh supaya dapat tumbuh dengan baik dan sehat, yaitu....A. karbohidrat, protein, lemak, vitamin, susu, dan airB. karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan airC. susu, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan air D. protein, lemak, vitamin, mineral, garam dan airJawaban B 9. Ibu Nenden memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung-gelembung kecil. Teknik memasak yang dilakukan Ibu Nenden menggunakan teknik....A. boiling B. moist heat C. simmering D. poaching Jawaban C 10. Ibu Wiwik terbiasa membuat susu kedelai sendiri untuk keluarganya setiap hari. Maka Ibu Wiwik memiliki banyak ampas kedelai. Ampas kedelai jika dibuang amatlah sayang karena memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh, agar ampas kedelai bisa bermanfaat maka Ibu Wiwik bisa mengolah ampas kedelai itu menjadi.... A. tempe gembus B. bubur kacangC. tahu goreng D. biskuit Jawaban A 11. Produk yang dihasilkan selain produk utama merupakan pengertian dari.... A. produk hasil samping B. produk hasil pangan C. produk hasil biji-bijian D. produk hasil ternak Jawaban A 12. Teknik pengolahan yang sering diterapkan pada pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan, menggunakan teknik pengolahan pangan dasar dan teknik.... A. pemanasan pangan pengawetan B. pembuatan pangan pengawetanC. pengolahan pangan pengawetan D. pendinginan pangan pengawetan Jawaban C 13. Glandir merupakah hasil samping dari tanaman.... A. kacang kedelai B. serealia C. kentang D. ubi jalar Jawaban D 14. Tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi.... A. bau B. rasa C. kerusakan D. warna makanan Jawaban C Baca juga Soal Ulangan Sejarah Kelas 10 SMA/SMK/MA dan Kunci Jawaban Semester Soal PAT/UAS 15. Proses pengawetan makanan yang dilakukan dengan peragian atau fermentasi, dan enzim merupakan proses pengawetan.... A. pengawetan secara kimiawi B. pengawetan secara biologis C. pengawetan dengan pengeringan D. pengawetan dengan suhu tinggi Jawaban B 16. Proses pengawetan dengan suhu rendah terdiri dari 2 macam pendinginan dan pembekuan yaitu dengan suhu antara.... A. -15°C sampai +10°C B. -30°C sampai +10°C C. -20°C sampai +20°C D. -20°C sampai +10°C Jawaban D 17. Onde-onde merupakan makanan yang terbuat dari bahan setengah jadi tepung ubi ungu dan tepung ketan putih merupakan camilan khas masyarakat....A. Indramayu B. Bugis C. Kalimantan D. BaliJawaban B18. Cara mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang, biasanya digunakan pada makanan....A. daging, ayam, dan ikan B. ikan, nasi dan daging C. sayuran dan ikan D. daging dan sayur Jawaban A 19. Yang tidak perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan adalah....A. kombinasi warna B. rasa dan suhu C. bentuk, tekstur, dan kekentalan C. bentuk, tekstur, dan kekentalanD. hidangan dan bumbu masakanJawaban D 20. Untuk mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya disebut....A. boiling B. poaching C. moist heat D. simmering Jawaban C 21. Salah satu produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lain kecuali....A. emping B. mentega C. mie D. bihun Jawaban B 22. Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari....A. umbi B. kentang C. kedelai D. gandumJawaban A 23. Biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak adalah.... A. kentang B. umbi C. kacang-kacangan D. padi Jawaban C Baca juga Soal Ujian Agama Kristen Kelas 6 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah 24. Menurut hasil penelitian, bekatul mengandung mineral yang jumlahnya melebihi air minum sekitar.... A. 5 persen B. 10% C. 15% D. 20% Jawaban D 25. Teknik pengolahan pengawetan pangan terdiri atas tiga metode, yaitu.... A. pengawetan biologis, pengawetan fisik, dan pengawetan alamB. pengawetan fisik, pengawetan biologis, dan pengawetan kimiawiC. pengawetan fisik, pengawetan pembekuan, dan pengawetan kimiawiD. pengawetan pemanasan, pengawetan pembekuan, dan pengawetan kimiawi Jawaban B 26. Limbah yang berasal dari alam tumbuhan dan hewan bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah disebut dengan limbah....A. Domestik B. OrganikC. Anorganik D. BuatanJawaban B 27. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menemukan jenis bahan limbah keras organik yang bisa dijadikan sebuah karya kerajinan, diantaranya adalah.....A. Cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, tempurung kelapa, dan potongan Cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, tempurung kelapa, dan potongan Cangkang kerang laut, tulang sapi, pecahan kaca, sisik ikan, pecahan keramik, dan potongan Cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, pecahan batu, dan potongan A 28. Jenis dan karakteristik limbah keras dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya adalah....A. Limbah keras organik dan buatan B. Limbah keras domestik dan buatanC. Limbah keras organik dan anorganik D. Limbah keras padat dan buatan Jawaban C 29. Sebuah produk kerajinan akan kelihatan menarik apabila kita memberikan warna dengan cara disemprot atau di kuas dengan menggunakan cat. Pengolahan tersebut merupakan proses dari....A. Pembersihan limbah B. PengeringanC. Pewarnaan D. Pengeringan setelah pewarnaanJawaban C 30. Leli mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah karya kerajinan dari bahan limbah keras organik. Leli menyadari bahwa dirinya terlahir di kota Indramayu yang merupakan daerah dekat pesisir pantai, tentunya banyak sekali bahan kerajinan seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan. Leli ingin membuat sebuah kerajinan dari cangkang kerang untuk dijadikan sebuah gantungan kunci berbentuk boneka, peralatan apa saja yang harus dipersiapkan Leli untuk membuat kerajinan dari cangkang kerang tersebut....A. Amplas, gergaji, lem tembak, dan gerindaB. Amplas, kikir, lem tembak, dan kertasC. Amplas, paku, lem tembak, dan gerindaD. Amplas, kikir, lem tembak, dan gerindaJawaban D 31. Poi dan temen-temannya mendapatkan tugas kelompok dari gurunya untuk membuat aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang dari limbah keras. Untuk membuat kerajinan tersebut Poi dan teman-temanya harus menyiapkan bahan limbah keras dari....A. Sisik ikan B. Cangkang kerang C. Pelepah pisang D. Tempurung kelapaJawaban A 32. Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah yang diambil dari ikan untuk membuat suatu karya kerajinan biasanya adalah....A. Sisik dan ekor B. Tulang dan ekor C. Sisik dan daging D. Tulang dan sisikJawaban D 33. Sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan agar bisa terlihat lebih bagus dan indah harus ada....A. Pewarnaan B. Kemasan C. Hiasan D. Teknik pembuatanJawaban B 34. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, adapun bahan-bahan tersebut yaitu....A. Lem baja, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catB. Lem alteko, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catC. Lem kayu, tempurung kelapa, pisau, melanin/politur, amplas, dan catD. Lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catJawaban D 35. Indonesia tergolong negara maritim karena dikelilingi oleh lautan sehingga pohon kelapa dapat dengan mudah dijumpai. Adapun propinsi yang banyak menghasilkan kerajinan dari tempurung kelapa adalah....A. Aceh B. Jawa Timur C. Sulawesi Utara D. BandungJawaban C 36. Plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja merupakan limbah....A. Domestik B. Anorganik C. Organik D. BuatanJawaban B 37. Limbah pecahan keramik yang tersedia di lingkungan dapat dimanfaatkan dengan teknik mozaik, yang dimaksud dengan teknik mozaik adalah....A. Menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahB. Mengukir potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahC. Mengecat potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahD. Membasuh potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahJawaban A 38. Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi batu-batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai asesoris atau hiasan lainnya. Pencairan kaca dapat menggunakan tungku keramik yang berderajat tinggi hingga....A. 6000C B. 7000C C. 8000C D. 9000CJawaban D 39. Prinsip pengolahan limbah terdiri dari....A. Reduce, reuse dan recycle B. Resourse, reuse dan recycle C. Reduce, reuse dan remove D. Redure, reuse dan recycleJawaban A 40. Muhammad Ayip ketika mau minum gelas yang diambilnya jatuh, sehingga pecahan kaca gelas tersebut berserakan, lalu dia mengumpulkan pecahan gelas tersebut untuk dijadikan sebuah karya kerajinan. Kerajinan yang akan dibuat Muhammad Ayip adalah jenis limbah....A. Organik B. Anorganik C. Domestik D. GasJawaban C Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah klik Di Sini
2 Contoh Kerajinan dari Bahan Keras. Kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk. Di antaranya yaitu kayu untuk dijadikan pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya. Lalu batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana. Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali.
Adahobi, Kerajinan Bahan Keras – Kerajinan, kriya, atau craft merupakan suatu aktivitas pembuatan suatu barang dengan menggunakan keterampilan tangan. Benda-benda ini dapat memiliki fungsi tertentu maupun bernilai seni. Untuk menghasilkan suatu kerajinan, dibutuhkan bahan-bahan untuk membuat kerajinan. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan keras atau bahan lunak. Oleh karena itulah kerajinan terbagi menjadi kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan keras antara lain kayu, batu, logam, besi, kawat, semen, kaca, bambu, dan lain-lain. Informasi yang lebih rinci akan diuraikan di bawah ini 1. Kerajinan dari Bahan Logam Logam adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan atau kriya. Logam termasuk dalam kelompok bahan keras karena memang memiliki tekstur yang keras. Akibatnya, proses pembentukan logam menjadi hasil kerajinan pun tidak mudah. Meski begitu, terdapat teknik tertentu yang dapat digunakan untuk membuat logam menjadi kerajinan, misalnya teknik ukir tekan, tempa, pahatan, etsa, drag, dan trap-trapan. Logam yang biasanya digunakan antara lain kuningan, tembaga, emas, perak, perunggu, alumunium, platina, seng, monel, pewter, serta timah putih. Logam-logam tersebut dapat diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan seperti ornamen, vas bunga, patung, perhiasan, meja dan kursi, miniatur, peralatan makan, dan lain sebagainya. Baca juga Contoh Kerajinan dari Gelas Plastik Contoh Kerajinan Lilin Parafin 2. Kerajinan dari Bahan Besi Kerajinan dari bahan besi dapat dibuat dari besi hollow, yaitu besi yang memiliki rongga di dalamnya maupun besi yang tidak berongga. Bahan ini dapat diolah menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan dengan menggunakan beberapa teknik misalnya teknik las. Contoh kerajinan yang terbuat dari bahan besi antara lain meja dan kursi, rak, ornamen, dan masih banyak lagi. 3. Kerajinan dari Bahan Kaca Kerajinan dari bahan kaca menggunakan kaca sebagai bahan utama pembuatannya. Layaknya beberapa bahan sebelumnya yang tidak mudah dibentuk, kaca juga sama. Untuk membentuk bahan yang satu ini, pengrajin harus menggunakan teknik cetak dan teknik tiup. Teknik tersebut membuat kerajinan yang dihasilkan memiliki bentuk yang mulus sesuai dengan keinginan. Contohnya seperti pada gelas, piring, vas bunga, botol, dan lain sebagainya. Meski begitu, bukan berarti hanya teknik ini yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan dari kaca. Contohnya adalah lampu hias yang terbuat dari limbah kaca yang dibuat dengan cara menempelkan potongan demi potongan limbah kaca hingga menjadi lampu hias yang cantik. 4. Kerajinan dari Bahan Kawat Kawat merupakan suatu benda yang terbuat dari logam. Benda ini sangat panjang dengan diameter yang kecil sehingga sifatnya pun lentur dan lebih mudah dibentuk dibengkokkan dibanding logam lainnya. Karena sifatnya yang mudah dibengkokkan, kerajinan yang dibuat dari bahan kawat biasanya menggunakan sifat tersebut untuk membentuk kawat menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Misalnya kendaraan dari kawat, miniatur bonsai dari kawat, lampu hias, hiasan dinding, ornamen berbagai bentuk, dan masih banyak lagi. Walau cenderung lebih mudah dibentuk dibanding logam lainnya, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membuat kerajinan dari kawat agar apa yang dihasilkan bentuknya sesuai dengan keinginan. 5. Kerajinan dari Bahan Semen Jika kamu berpikir bahwa semen hanya digunakan di lingkup proyek konstruksi, maka kamu salah. Pasalnya, material ini juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan. Karena bentuk serta sifatnya yang mudah mengeras, teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras yang satu ini umumnya merupakan teknik cetak. Caranya adalah dengan mencampur semen dengan pasir dan air terlebih dahulu kemudian mengaduknya hingga rata. Selanjutnya, gunakan cetakan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya jika kamu ingin membuat pot bunga, maka kamu perlu menggunakan dua cetakan, yaitu cetakan yang besar dan cetakan yang kecil kemudian menunggu hingga semen mengering baru melepaskannya dari cetakan. Kerajinan yang terbuat dari bahan semen dapat bervariasi tergantung dari kreativitas pengrajin, misalnya pot bunga, meja, kursi, hiasan dinding, book holder, dan masih banyak lagi. 6. Kerajinan dari Bahan Kaleng Jika kamu memiliki kaleng bekas di rumah, jangan dibuang karena kaleng tersebut dapat disulap menjadi barang-barang cantik buatan tangan seperti tempat pensil, celengan, lampu tidur, pot tanaman, lentera, tempat handuk, bahkan figura. Kerajinan yang mudah dibuat ini tidak membutuhkan teknik pembentukan yang rumit layaknya kerajinan logam lainnya karena sifat kaleng yang tidak terlalu tebal dan cenderung lebih mudah dibentuk. Kamu hanya perlu memberikan sedikit polesan misalnya dengan memberinya cat sesuai dengan keinginan. Selain itu, kamu juga dapat memotong kaleng menjadi bentuk yang diinginkan maupun melubanginya jika kamu ingin menjadikannya lentera atau lampu hias. 7. Kerajinan dari Bahan Kayu Kayu merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan, misalnya perabotan atau furnitur yang kerap digunakan di rumah seperti lemari, meja, kursi, rak, dan lain sebagainya. Meski begitu, kayu juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan lain yang unik dan menarik seperti alat makan, tatakan gelas, vas bunga, kalender, gantungan baju, papan penanda, jam tangan, radio, tempat tisu, lampu meja, bahkan casing smartphone. Kayu yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan antara lain kayu jati, kayu mahoni, kayu akasia, kayu pinus atau jati belanda, dan kayu trembesi. Karena sifatnya yang alami serta corak khasnya, furnitur maupun hasil kerajinan yang terbuat dari kayu biasanya dihargai lebih mahal dibanding bahan lainnya. 8. Kerajinan dari Bahan Bambu Bambu merupakan suatu tumbuhan yang memiliki ruas-ruas pada batangnya dan dapat ditemukan di nusantara. Selain itu, batang bambu juga memiliki rongga di bagian dalamnya. Kerajinan bahan keras dari bahan bambu umumnya dibuat dengan teknik anyam. Caranya adalah dengan membagi batang bambu menjadi bagian-bagian tipis yang panjang kemudian dijalin dan dianyam hingga membentuk pola tertentu. Contoh kerajinan yang terbuat dari bambu antara lain perlengkapan dapur seperti tampah, bakul, bahkan rak piring. Disamping dapat disulap menjadi aneka benda yang unik dengan cara dianyam, batang bambu juga dapat dijadikan berbagai bentuk kerajinan dengan memanfaatkan rongga pada batangnya. Misalnya dengan menjadikannya pot bunga, lampu kamar, vas bunga, asbak, bahkan tatakan ponsel. 9. Kerajinan dari Bahan Batu Jenis kerajinan yang terbuat dari bahan keras salah satunya adalah kerajinan yang terbuat dari batu. Umumnya, kerajinan yang dimaksud merupakan kerajinan yang dibuat menggunakan batu besar dengan cara dipahat hingga membentuk patung, cobek, meja, kursi, meja, dan banyak lagi. Meski begitu, membuat kerajinan dari batu tidak terbatas pada batu berukuran besar, tetapi juga dapat menggunakan jenis batu yang ukurannya kecil. Batu yang berukuran kecil-kecil justru dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan yang unik dan lebih menarik dibanding batu besar. Ini karena batu kecil-kecil dapat memberikan tekstur yang unik. Misalnya dengan membuatnya menjadi tatakan teko, hiasan dinding, papan tanda, pot bunga, tempat lilin, figura, bahkan keset batu. 10. Kerajinan dari Bahan Pasir Kerajinan bahan keras berikutnya adalah kerajinan dari bahan pasir. Bahan ini umumnya digunakan untuk membuat hiasan yang berupa lukisan. Lukisan buatan dari pasir tersebut dapat dibuat dengan menggunakan pasir sebagai bahan untuk melukis. Lebih tepatnya, kamu mengoleskan lem pada suatu media misalnya triplek dengan bentuk tertentu. Namun sebelum mengoles lem, pastikan kamu telah membuat sketsa terlebih dahulu sehingga lem yang dioles rapi. Setelah triplek diolesi lem, taburkan pasir pada bagian triplek yang diberi lem tersebut dan biarkan hingga mengering. Selanjutnya, oleskan lem pada bagian lain dan taburi dengan pasir sesuai dengan warna yang diinginkan. 11. Kerajinan dari Bahan Rotan Selain kayu, bahan kerajinan yang juga berasal dari tumbuhan adalah rotan. Rotan bukanlah kayu, melainkan berasal dari tumbuhan merambat yang termasuk dalam suku palem-paleman Arecaceae. Tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia ini memiliki batang yang langsing, tidak berongga, dan berduri. Batang rotan tersebutlah yang diambil untuk membuat berbagai kerajinan. Kelebihan rotan dibanding kayu adalah sifatnya yang lentur dan mudah dibentuk. Rotan bahkan dapat dianyam secara langsung tanpa dipotong tipis-tipis terlebih dahulu seperti halnya bambu. Rotan hanya perlu direndam di dalam air terlebih dahulu sehingga tidak mudah patah saat dianyam. Kerajinan yang terbuat dari rotan antara lain keranjang makanan, anyaman furnitur, alas gelas dan piring, kap lampu, tikar, dan banyak lagi. 12. Kerajinan dari Bahan Timah Kerajinan bahan keras yang terakhir adalah kerajinan dari bahan timah. Kerajinan khas dari Bangka Belitung ini dikenal dengan kerajinan pewter karena dibuat menggunakan material pewter, yaitu logam campuran yang terbuat dari timah, tembaga, dan antimony. Pewter dapat dibuat dengan cara meleburkan bahan baku terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan teknik cetak. Hasil kerajinan ini umumnya berupa miniatur. Namun, ada juga yang berupa gantungan kunci, maupun perlengkapan dapur.
KerajinanTulang Ayam. Contoh kerajinan dari tulang ayam. 1.Miniatur motor. 2. Lampu tidur dari limbah tulang ayam. Contoh Ide Aquascape 60x30x30. Ecoprint Manfaatkan Alam Ciptakan Karya Etnik nan Cantik Ala Annisa Rumah Mode Surabaya. Kerajinan dari tulang hewan dapat menjadi sebuah karya seni yang berdaya guna dengan modal yang sangat kecil
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. ane. Logam Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa. ii. Batu Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Borneo merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior. Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut § Mudah dibentuk dan dicetak § Isolator panas dan listrik Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut § Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus air dan ringan § Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air § Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak § Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas Pengolahan Teknik patri Pematrian adalah suatu metode penyambungan bahan logam dibawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah biasa disebut patri merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur dibawah titik lebur bahan logam yang akan di sambungkan. Pematrian banyak digunakan pada sambungan konstruksi yang baik untuk dipatri, namun tidak dapat di las. Pematrian dapat di pertimbangkan untuk di terapkan pada kondisi-kondisi di bawah ini a. Sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang peka terhadap suhu pengelasan yang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian mengubah struktur bahan, menyebabkan pengerutan, pengoyakan, retak ataupun pecah. b. Untuk menyambung logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dan kuningan, tembaga, logam keras. c. Untuk menyambung benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya istimewa dan tebalnya sangat berbeda. d. Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya perkakas. eastward. Untuk pengedapan sambungan wadah, retak-retak, dan lain-lain. Teknik Cetak Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, dikenal lah teknik pengolahan perunggu, misalnya 1. Gendering perunggu 2. Kapak 3. Bejana iv. Perhiasan Teknik cetak dapat di bagi menjadi 2 yakni a. Teknik tuang berulang Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasan nya. b. Teknik tuang sekali pakai Teknik ini digunakan membuat benda perunggu yang bentuk dan hiasan nya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik ini diawali dengan membuat model dari tanah liat, selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah liat Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Dari rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang di inginkan. Teknik grafir Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu, Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari 1. Trofi. 2. Aksesori. 3. Perhiasan dan hingga. iv. Alat tulis. Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai berikut Engraving Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis Engraving Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan, yaitu 45 dpi– dpi. Teknik Etsa Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga. Untuk pembuatan klise acuan dilakukan dengan penggunaan larutan asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga. Jika dibandingkan dengan engraving, etsa memiliki kelebihan tersendiri. Dalam teknik engraving diperlukan keterampilan khusus pertukangan logam, sedangkan etsa relatif mudah untuk dipelajari terutama bagi para seniman yang telah terbiasa dalam menggambar. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus. Teknik etsa adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam seperti diantaranya yakni sebagai berikut one. Pelat tembaga 2. Kuningan iii. Aluminium dan iv. Seng Teknik Bubut Bubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatan nya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara transisi sejajar dengan sumbu putar dai benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut dengan umpan. Pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat akan menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Teknik Las Pengelasan adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Prosedur pengelasan tampak sangat sederhana, namun yang sebenarnya juga harus memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu didalam pengelasan, pengetahuan atau wawasan harus turut serta mendampingi praktik. Teknik Ukir Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang di ukir. Awalnya, seni ukir ini digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris seperti 1. Tumpal. 2. lingkaran. 3. Garis. 4. Swastika. 5. Zig-zag. 6. Segitiga. Umumnya ukiran tersebut digunakan sebagai hiasan dan mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain sebagai berikut one. Ukiran tembus krawangan. 2. Ukiran rendah. three. Ukiran tinggi timbul. 4. Ukiran utuh. Teknik Membentuk– Teknik Gulung Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik – Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, limbah anorganik menjadi bentuk yang Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah anorganik; kaleng, kaca, besi, dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali. Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu lunak, lentur. Contoh keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya. Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh origami, anyaman kertas dilipat-lipat sebelum dianyam, dan benda kerajinan lainnya. Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas bahan dasar kerajinan. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat. Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun. – Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.– Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian bahan kerajinan untuk disatukan. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik. Teknik Menggergaji Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan yang biasanya terbuat dari bahan limbah kayu atau besi.
Bendakerajinan dengan teknik sambung adalah benda yang dibuat dengan cara menyambung atau menggabungkan bahan dari dua bagian atau lebih menjadi satu dalam pembentukan benda kerajinan. Kerajinan bahan keras dengan teknik bubut menghasilkan kreasi semacam vas bunga dari kayu asbak kayu dan mainan dari kayu. Kayu batu kaca baja alumunium besi
Sabun "Nah, itulah beberapa contoh bahan lunak buatan yang juga dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan". 1. Kerajinan Lunak dari Sabun. Kerajinan lunak dari sabun merupakan hasil kerajinan dari bahan dasar sabun batangan. Hasil yang di dapat dari kerajinan sabun memang sangatlah unik dan menarik.
\n\nbahan kerajinan batu dapat diolah menjadi bentuk kerajinan dengan teknik
Sampahkulit jagung bisa menjadi benda kerajinan yang sangat bernilai dan bisa mendatangkan keuntungan. agar kadar air dapat hilang dan limbah dapat diolah dengan sempurna. bentuk dan perhiasan (pendidikan moral: etika, gaya hidup), pengetahuan bahan (isik), teknik pembuatan (rekayasa), perhitungan biaya produksi (akuntansi), promosi
Batubisa dibuat menjadi dispenser air dan dispenser sabun. Sama seperti dinding pagar, dispenser dari batu akan membuat ruangan terasa lebih alami. 4. Guci Guci dari batu alam. Sumber: tokopedia.com. Pengoleksi seni senang sekali dengan guci antik dari batu. Kerajinan satu ini memiliki beragam motif, desain, bentuk, dan warna.
Selanjutnya kain sutra sendiri masih dapat diolah kembali menjadi berbagai produk kerajinan lainnya, misalnya batik, kain ikat celup, busana, dan syal. Bahan serat hewan dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan fungsi hias dengan menggunakan teknik jahit, tenun, dan rajut.
Дро մамըпቫкεտοጳգуֆεሕሲх озуդи
Брущаδէቷε приቼа ሶдիզочеռο
ጾጀժሼкυճኩщ զолፑፃጉծը уπեрсխщሐщИх τօжавθ ዩечигα
Υցеኗаኚοг րኀПሂктюбру ቭդሾсևֆιб ኼчα
Ыմоሖа жин ዌսυνоዤч вуцሧжուмэ жըсеλ
Ишխч лυծетвапуф τугօмՈցի ρуռիν
.

bahan kerajinan batu dapat diolah menjadi bentuk kerajinan dengan teknik